Ntvnews.id, Gaza - Khaled Meshaal, pemimpin Hamas yang tinggal dalam pengasingan, telah mengambil alih kepemimpinan Hamas setelah Yahya Sinwar, pemimpin kelompok tersebut, tewas dalam operasi militer Israel.
Dilansir dari TASS, Sabtu, 19 Oktober 2024, Meshaal kini bertindak sebagai Pelaksana Tugas (Plt) atau pemimpin sementara Hamas menggantikan Sinwar.
Dalam perannya ini, Meshaal bertanggung jawab untuk menjalin komunikasi dengan pihak-pihak kunci dalam perundingan terkait pembebasan sandera Israel.
Baca Juga: Presiden Kuba Langsung Pimpin Demo Dukung Palestina
Sebelumnya, Israel mengumumkan bahwa Sinwar tewas dalam baku tembak di wilayah selatan Jalur Gaza pada Rabu, 16 Oktober 2024, meskipun pada awalnya pasukan Israel tidak menyadari bahwa mereka telah membunuh tokoh utama yang menjadi musuh negara mereka.
Militer Israel merilis video dari drone yang menunjukkan seorang pria yang mereka identifikasi sebagai Sinwar, duduk di kursi dan tertutupi debu di dalam bangunan yang telah hancur. Hamas sendiri belum memberikan konfirmasi resmi terkait laporan kematian tersebut.
Namun, beberapa sumber internal Hamas menunjukkan indikasi bahwa Sinwar memang tewas dalam operasi tersebut.