Poltracking Rilis Hasil Survei Tatap Muka di Bojonegoro, Siapa Paling Unggul?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2024, 13:13
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pilkada Bojonegoro Pilkada Bojonegoro (Poltracking Indonesia)

Ntvnews.id, Jakarta - Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Kabupaten Bojonegoro pada awal Oktober 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 4 – 10 Oktober 2024. Sampel pada survei ini adalah 1600 responden dengan margin of error +/-2.5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Klaster survei menjangkau 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.

Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur kekuatan elektoral masing-masing kandidat pasangan Calon BupatiWakil Bupati Bojonegoro. Temuan pokok dan analisis hasil survei ini dapat dijelaskan sebagaimana berikut:

Pilkada Bojonegoro <b>(Poltracking Indonesia)</b> Pilkada Bojonegoro (Poltracking Indonesia)

Pertama, publik mengatakan bahwa dekat dengan rakyat/sering turun ke masyarakat (23.6%) menjadi alasan utama dalam memilih Calon Bupati – Wakil Bupati Bojonegoro, diikuti berpengalaman di Pemerintahan (20.5%), dan jujur/bersih dari KKN (10.0%).

Kedua, pada simulasi tunggal Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono memperoleh angka elektabilitas (70.3%), sedangkan Teguh Haryono (12.3%). Sementara pada simulasi tunggal Calon Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah memperoleh angka elektabilitas (65.1%), sedangkan Farida Hidayati (16.3%).

Ketiga, pada simulasi head to head Calon Bupati – Wakil Bupati Bojonegoro dengan menggunakan surat suara, pasangan Setyo Wahono - Nurul Azizah memperoleh angka elektabilitas (78.6%), sedangkan Teguh Haryono – Farida Hidayati (12.2%).

Halaman
x|close