Ntvnews.id, Jakarta - Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Kemasyarakatan mengatakan, bahwa ia akan fokus perkuat pembangunan dan penegakan hukum di Indonesia.

"Fokusnya pada pembangunan hukum dan penegakan hukum," kata Yusril di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024 dikutip dari Antara.

Yusril menyampaikan pembangunan hukum sudah diamanatkan dalam perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, bahwa pemerintah harus mempunyai suatu badan legislasi.

Yusril Ihza Mahendra. (Antara)

Yusril menyatakan bahwa pembangunan hukum telah diatur dalam perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 mengenai Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, yang mengharuskan pemerintah untuk memiliki suatu lembaga legislasi.

Ia menjelaskan bahwa lembaga legislasi tersebut berfungsi sebagai mitra DPR dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan.

Yusril percaya bahwa para menteri baru yang bertanggung jawab di bidang hukum dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan bekerja sama dengan baik dalam penegakan hukum di sektor masing-masing.