Ketegasan Dudung terlihat jelas saat ia menjabat sebagai Pangdam Jaya. Salah satu langkahnya yang menonjol adalah saat ia memerintahkan penurunan baliho-baliho Front Pembela Islam (FPI) di Jakarta.
Tindakan ini mencuri perhatian publik dan menunjukkan keberaniannya dalam menjaga ketertiban.
Baca Juga: Profil Setiawan Ichlas, Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan
Karier Dudung terus melesat, di mana hanya dalam waktu kurang dari setahun setelah menjabat sebagai Pangdam Jaya, ia mendapat promosi sebagai Panglima Kostrad, menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono.
Kariernya mencapai puncak ketika pada 17 November 2021, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Karier yang gemilang dan ketegasan dalam menjalankan tugas menjadikan Dudung Abdurachman sosok yang diperhitungkan dalam dunia pertahanan nasional, dan kini ia dipercaya sebagai penasihat utama Presiden di bidang yang sama.