Ntvnews.id, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan bahwa meskipun tidak ada kader partai tersebut yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, hal itu tidak mengurangi dukungan partai terhadap pemerintahan.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menjelaskan bahwa partai tetap berkomitmen untuk mendukung jalannya pemerintahan Prabowo dengan cara kritis namun konstruktif.
Said menyatakan bahwa meskipun PDIP tidak berada di dalam kabinet, partai tersebut akan tetap memberikan sumbangsih bagi perjalanan bangsa dalam lima tahun ke depan. Menurutnya, posisi PDIP adalah memberikan masukan alternatif bagi pemerintah jika diperlukan, tanpa harus mengkritik secara negatif.
"Tidak ada kader di kabinet tidak berarti PDIP tidak bisa memberikan sumbangsih bagi perjalanan bangsa ke depan. Justru ketika PDIP tidak di dalam kabinet, kami tetap dukung pemerintahan ini dengan cara kritis konstruktif, memberikan pilihan-pilihan alternatif," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Baca Juga: Hari Pertama Ngantor di Kementerian Kebudayaan, Giring Ganesha Disambut Lagu Laskar Pelangi
Sikap kritis yang dimaksud oleh Said bukanlah bentuk perlawanan terhadap pemerintah, melainkan untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah memiliki landasan yang kuat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. PDIP, menurut Said, akan memberikan masukan yang bersifat membangun demi kemajuan bangsa.
Ketika ditanya apakah sikap kritis ini berarti akan ada narasi kontra terhadap pemerintah, Said dengan tegas menjawab bahwa PDIP tidak akan mengambil sikap berlawanan, melainkan memberikan kritik yang konstruktif.