Ntvnews.id, Jakarta - Menteri HAM Natalius Pigai meminta agar anggaran kementeriannya mencapai Rp20 triliun. Hal ini demi mewujudkan harapan Prabowo soal penerapan HAM di Indonesia.
Pigai lantas menjelaskan kembali alasan dirinya mengapa dirinya meminta anggaran besar.
Mulanya, Pigai menjelaskan dirinya sudah punya pengalaman bekerja di bidang HAM. Dia pun mengaku tak punya persiapan khusus menjelang sidang kabinet paripurna perdana bersama Presiden Prabowo Subianto hari ini.
"Persiapan saya ini kan orang yang kerja di HAM, jadi nggak sesuatu, sebenarnya, hal baru bagi saya, itu normal aja semuanya. Dari pribadi saya pemahaman secara utuh boleh dikatakan sangat sempurna memahami HAM saya ya, artinya dalam konteks klaster HAM saya paham itu," ujar Natalius, Selasa (22/10/2024).
Ia menyadari Kementerian HAM merupakan institusi baru. Pigai mengaku dirinya sudah menggelar rapat dengan jajaran Kementerian HAM usai dilantik.
"Kalaupun ada sidang kabinet perdana, saya sudah persiapkan juga sudah. Saya begitu masuk kemarin itu langsung melanjutkan dengan rapat. Ini kan kantor baru dan saya punya pengalaman," jelas dia.
Pigai menyebut dirinya sudah mempelajari program yang sebelumnya ada di bawah Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM. Kata dia, sudah ada rancangan program selama setahun ke depan untuk dieksekusi oleh pihaknya.