Dia menyebutkan, mereka yang menjadi korban terdiri dari siswa kelas 5 dan kelas 6. Kejadian berlangsung pada saat jam istirahat.
"Para siswa merasa mual, sakit perut, dan muntah setelah jajan di kantin sekolah. Ada 12 siswa kelas 5 dan kelas 6, mereka membeli makanan di kantin dan minum es teh," terang Sulastri.
Menurutnya, Sebagian besar korban diketahui tidak sarapan saat berangkat sekolah. Setelah mendapatkan penanganan medis, korban membaik dan dibawa pulang oleh orang tua mereka.
"Sudah mulai membaik di rumah sakit, ada orang tuanya yang jemput dan boleh pulang," tambahnya.
Pasca kejadian, Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus melakukan penyegelan warung di kantin sekolah.
Selain itu, pihak kepolisian juga membawa sejumlah sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium terkait kandungan dari jajanan tersebut.