Prabowo: Janganlah Bangga Jadi Anggota G20 Kalau Rakyat Masih Banyak yang Miskin dan Kelaparan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2024, 16:52
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prabowo dan Mayor Teddy Prabowo dan Mayor Teddy (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih agar fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya meski Indonesia menjadi anggota G20, namun masih banyak rakyat yang miskin dan kelaparan.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet perdananya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024)

"Janganlah kita bangga menjadi anggota G20 kalau rakyat kita masih banyak yang miskin, masih banyak yang lapar," ucap Prabowo.

Baca juga: Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan

Lebih lanjut, Prabowo juga menyebut bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi prioritas pemerintahannya.

"Mencerdaskan kehidupan bangsa mutlak pendidikan bagi kita adalah prioritas yang sangat tinggi," ungkap Prabowo.

"Saya kira ini terlihat komitmen kita kepada Pendidikan. Kalau tidak salah alokasi kita dalam anggaran 2025 untuk pendidikan salah satu tertinggi mungkin selama sejarah kita," sambungnya.

Sebelumnya, Prabowo juga mengingatkan menteri-menterinya untuk menjaga persatuan sebagai kunci keberhasilan suatu bangsa.

"Saya terus menerus menekankan pentingnya persatuan, sumber kunci keberhasilan kebangkitan suatu bangsa lalu sejarah manusia berabad-abad kuncinya adalah bila elit bisa kerja sama, bila elit bersatu persatuan," ucap Prabowo.

Baca juga: Tak Kalah Keren dari Mayor Teddy, Ini 4 Ajudan Presiden Prabowo Subianto

Prabowo menyebut persatuan dapat dicapai apabila semua menyepakati mengutamakan kepentingan nasional. Khususnya, persoalan yang vital bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Prabowo juga tidak memungkiri jajarannya memiliki kepentingan politik dan kelompok. Namun, hal itu harus dikesampingkan untuk fokus membangun negara.

"Saya meyakini kepentingan nasional harus kita sepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI, keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia," tandasnya. 

 

Halaman
x|close