Ntvnews.id, Jakarta - Pantai Selatan Jawa, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan ombak yang menggulung, bukan hanya menyuguhkan pemandangan yang memikat. Di balik pesonanya, terdapat mitos yang melekat kuat di masyarakat.

Salah satu larangannya adalah dilarang mengenakan baju berwarna hijau saat berkunjung ke pantai ini. Konon, warna hijau dianggap sebagai warna yang dapat mengundang perhatian Nyi Roro Kidul, ratu laut yang dipercaya oleh masyarakat sebagai penguasa Pantai Selatan.

Asal Usul Mitos

Pantai Parangtritis Yogyakarta (Google Maps)

Mitos ini berasal dari kepercayaan lokal yang telah ada sejak zaman nenek moyang. Nyi Roro Kidul diyakini sebagai sosok yang memiliki kekuatan supernatural dan dapat mempengaruhi arus laut serta cuaca.

Menurut legenda, ia merupakan dewi laut yang sangat cantik, dan setiap tahun banyak orang yang datang ke pantai selatan untuk memberikan persembahan kepadanya. Dikatakan bahwa Nyi Roro Kidul sangat menyukai warna hijau, terutama hijau daun, karena dianggap mencerminkan keindahan alamnya.

Mengapa Baju Hijau Dihindari?

Sebagian orang percaya bahwa jika seseorang mengenakan baju berwarna hijau di pantai selatan, itu akan menarik perhatian Nyi Roro Kidul. Dalam beberapa versi cerita, dikatakan bahwa ia akan “mengambil” orang yang mengenakan warna tersebut ke dalam lautan.

Hal ini dipercaya sebagai bentuk kerinduan sang ratu laut terhadap keindahan dan kesegaran warna hijau yang ia cintai. Larangan ini juga ditujukan untuk melindungi pengunjung dari bahaya yang bisa ditimbulkan oleh ombak yang besar dan arus yang kuat.

Masyarakat setempat percaya bahwa mengenakan baju hijau bisa dianggap sebagai tantangan bagi Nyi Roro Kidul, yang bisa membuatnya marah dan mengakibatkan bencana bagi orang tersebut.