Prabowo dan Para Menteri Kabinet Merah Putih (Istimewa)
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pembekalan di Akmil Magelang bertujuan menyelaraskan visi Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri dan wakil menteri sebelum mereka mulai bekerja.
Prabowo menjadi salah satu pemateri yang akan menjelaskan target program pemerintah dalam 100 hari ke depan. "Program-program ini menterinya harus paham, juga harus sangat mengerti mengenai apa yang harus dilakukan," kata Dasco di Istana Merdeka.
Gunung Tidar Magelang (Instagram)
Prabowo menyampaikan bahwa Magelang merupakan pusat perlawanan terhadap kolonialisme dan memiliki nilai strategis dalam sejarah perjuangan Indonesia. Ia berharap para menteri memahami latar belakang sejarah ini untuk meningkatkan semangat juang kabinet.
"Republik ini lahir dari proklamasi di Jakarta, tapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka pada Rabu (23/10).
"Magelang merupakan sentra perlawanan bangsa terhadap penjajah sejak ratusan tahun. Dikenal sebagai tempat perjuangan Diponegoro di lima gunung. Itu cukup membawa aura tradisi keberanian, heroisme dan cinta tanah air," ujarnya.
Arifatul Choiri Fauzi dan Veronica Tan (Instagram @veronicatan_official)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan bahwa kegiatan di Magelang dimaksudkan untuk menggembleng para menteri, namun tidak dalam bentuk ospek atau militerisme. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan dan kerja sama tim.
Dengan kebersamaan ini, Presiden berharap koordinasi antar menteri dan kepala lembaga menjadi lebih erat. Magelang dipilih karena simbolisme kota ini sebagai pusat perjuangan dan heroisme masa penjajahan. Para menteri dan wakil menteri akan mendapatkan seragam sebagai simbol kekompakan.