Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut2, Kun Wardana dalam debat pilkada kedua menjawab mengenai strategi untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan di setiap kelurahan dan mengenai sistem penerimaan peserta didik baru melalui jalur zonasi.
Kun menjawab bahwa konsep Zonasi masih bisa berjalan baik jika sekolah dapat merata, Ia membeberkan data mengenai kurangnya sekolah yang ada di Jakarta.
“Konsep zonasi bisa berjalan dengan baik bila jumlah sekolah bisa merata. Saat ini, dari 267 kelurahan, ada 168 kelurahan yang tidak memiliki SMA dan 86 kelurahan yang tidak memiliki SMP. Karena itu, kita perlu meningkatkan jumlah SMP dan SMA di kelurahan-kelurahan yang belum memiliki sekolah,” ujarnya.
Baca Juga: Rano Bicara Ongkos Transjabodetabek Hingga Akses Pendidikan Gratis
Kemudian, Ia menjabarkan bahwa kualitas guru harus diperhatikan termasuk peningkatan kesejahteraan dan status guru untuk bisa menjadi P3K.
“Selain itu, kualitas guru harus kita perhatikan, termasuk peningkatan kesejahteraan dan status guru (honorer), agar mereka bisa menjadi PPPK (P3K).” pungkasnya.