Diplomat senior dan sumber yang memahami proses perundingan ini juga mengungkapkan kepada Reuters bahwa gencatan senjata selama 60 hari menggantikan proposal sebelumnya yang diajukan AS dan beberapa negara lain, yang mengusulkan gencatan senjata 21 hari sebagai langkah awal untuk penerapan Resolusi 1701.
Namun, kedua sumber tersebut memperingatkan bahwa kesepakatan masih mungkin gagal tercapai.
"Ada usaha serius untuk mencapai gencatan senjata, tetapi itu masih sulit untuk direalisasikan," kata diplomat senior yang tidak ingin disebutkan namanya.