Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Banjir bandang yang menerjang Spanyol pada Kamis kemarin telah menewaskan 158 orang dan menimbulkan kerusakan sangat parah. Jumlah korban diprediksi bisa terus bertambah di tengah proses pencarian korban.
Sebanyak 155 orang meninggal dunia di Valencia, wilayah terdampak paling parah, menurut pemerintah daerah setempat. Namun, kematian juga dilaporkan di provinsi Cuenca, Albacete, dan Malaga.
Baca Juga: 7 Orang Israel Tewas dalam Serangan Roket Lebanon
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Margarita Robles menyatakan bahwa pihak berwenang masih belum dapat memberikan angka pasti, tetapi "banyak orang" masih dinyatakan hilang.
Banjir Bandang Terjang Spanyol (Istimewa)
Sekitar 1.000 tentara dikerahkan pada Kamis, dan prioritas utama mereka adalah menemukan orang-orang yang hilang.
“Kami tahu bahwa di tempat-tempat seperti Paiporta dan Massanassa, kemungkinan ada korban di garasi, di ruang bawah tanah yaitu orang-orang yang keluar untuk mencari kendaraan mereka,” kata Robles dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Telecinco, Jumat 1 November 2024, dilansir Antara.
Baca Juga: Raffi Ahmad Pamer Kantor Utusan Khusus Presiden, Desain Modern dan Hangat