Mereka menegaskan tidak ada perbedaan antara data awal dan data yang terakhir diberikan, membantah anggapan bahwa terdapat ketidaksesuaian dalam data survei mereka.
4. Penggantian PSU (Primary Sampling Unit) yang Kontroversial
Dalam penjelasan Masduri, ia menyebut bahwa Poltracking hanya mengganti 3 PSU karena akses terbatas di wilayah elite Jakarta.
Berbeda dengan LSI yang mengganti hingga 60 PSU, Poltracking merasa bahwa pergantian PSU perlu dijelaskan kepada publik karena dampaknya pada kualitas data survei.
5. Survei di Masa yang Berdekatan tetapi Hanya Poltracking dan LSI yang Disidang
Poltracking mempertanyakan mengapa hanya mereka dan LSI yang dipanggil untuk disidang, padahal Parameter Politik Indonesia (PPI) yang melakukan survei dalam waktu dekat juga memiliki hasil yang berbeda.
Masduri menilai, seharusnya semua lembaga yang surveinya memiliki perbedaan hasil perlu diperiksa secara adil.