Ntvnews.id, Kyiv - Pasukan militer Ukraina untuk pertama kalinya menyerang tentara Korea Utara sejak mereka ditempatkan di wilayah perbatasan Rusia, di mana pasukan Kyiv telah menguasai beberapa area sejak Agustus lalu. P
Dilansir dari Bloomberg, Rabu, 6 November 2024, pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina, Andriy Kovalenko, melalui Telegram pada Senin, 4 November 2024.
Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina adalah bagian dari Komite Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina.
“Pasukan pertama Korea Utara telah mendapat serangan di wilayah Kursk,” ujar Kovalenko tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Korut Ubah Konstitusi untuk Jadikan Korsel Musuh, Ini Penjelasannya
Sebelumnya, Pyongyang dilaporkan mengirimkan sekitar 10.000 tentara, termasuk pasukan khusus elite, ke wilayah Rusia. Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, menyebut langkah ini sebagai "eskalasi signifikan" dalam konflik antara Kremlin dan Ukraina.
Di sisi lain, Rusia telah mempercepat pergerakan militernya di Ukraina timur, berupaya keras mengusir pasukan Kyiv dari wilayah Kursk, yang sebagian areanya dikuasai militer Ukraina sejak Agustus lalu. Pasukan Moskow berhasil menahan serangan Ukraina di Kursk, tepatnya di area sekitar 20 kilometer dari kota Sudzha, sebuah pusat transportasi gas yang penting.