Ntvnews.id, Jakarta - Calon gubernur Jakarta Dharma Pongrekun hari ini menyapa warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan warga agar tak tergiur dengan praktik politik uang.
"Jangan belajar mana uangnya, mana anggotanya. Itulah yang membuat kalian tidak bisa lagi bersuara. Jangan rendahkan diri kita dengan harga Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 300 ribu. Rp 500 ribu pun, Rp 1.000.000 pun jangan rendahkan," ujar Dharma ke warga, Rabu (6/11/2024).
"Ya, catat. Kalau kalian menerima uang haram, maka hasilnya tidak akan berkah buat kita semua," imbuhnya.
Dharma pun meminta agar warga tidak tergoda dengan politik uang hingga hari pemilihan 27 November mendatang. Ia mengingatkan agar mereka tak tergiur dengan uang haram.
"Bertahanlah sampai tanggal 27. Jangan sampai tergiur dengan uang-uang haram. Kenapa saya bilang uang haram? Karena penyampaiannya juga secara sembunyi-sembunyi," papar Dharma.
Ia meminta warga agar tak menerima upah apa pun dari seluruh paslon. Apabila warga menganggap uang tersebut rejeki yang tak boleh ditolak, kata dia, jangan salahkan bila paslon yang terpilih akan korupsi saat memimpin Jakarta.
"Kita harus jujur dengan diri kita. Sudah tahu uang korupsi kita ambil. Bagaimana kalau rakyatnya sendiri senang dengan perilaku korup? Lalu berteriak-teriak. Jangan salahkan mereka kalau nanti mereka korupsi, rakyat bilang, 'wah kenapa dia korupsi?' Lalu terima uang korupsi. Jelas? Jangan memberikan kepada keluargamu uang-uang yang haram untuk dikonsumsi," jelas dia.