Seperti yang terlihat dalam video, remaja itu menangis dengan penuh emosi dan meminta pengampunan dari ibunya. Satrio juga tampak sangat ketakutan ketika berada di kantor polisi, apalagi setelah mendengar ibunya mengancam untuk tidak lagi mengurus dirinya, dan meminta pihak kepolisian untuk menahannya.
Remaja Nangis Usai Dibawa ke Kantor Polisi (Instagram)
"Biar dulu disini ngana barang 5 hari, biar merasa," ucap salah satu Polisi.
Kapolsek Dungingi, Ipda Roy Pidu, mengonfirmasi bahwa video viral itu memang direkam di polsek setempat. Dia menjelaskan bahwa remaja tersebut sempat diamankan selama 1 x 24 jam di Polsek atas permintaan ibunya.
Selama berada di kantor polisi, remaja tersebut diberikan pembinaan dan nasehat oleh petugas agar ia tidak mengulangi perbuatannya yang buruk. Juga diingatkan untuk tidak lagi menentang atau menyakiti ibunya, yang sudah membesarkannya sebagai orang tua tunggal.
"Ibunya meminta pembinaan kepada anaknya. Tujuan ibunya mengadukan hal itu adalah untuk pembinaan kepada anaknya. Karena sudah tidak bisa mendengar orang tuanya," ujar Roy.
Setelah ditahan dan diberikan pembinaan selama 1 x 24 jam, akhirnya Satrio dijemput kembali oleh ibunya, setelah menandatangani surat pernyataan. Pertemuan mereka kembali berlangsung dengan penuh haru.