Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam wawancara cegat di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Senin (21/10/2024). (Antara)
Lebih lanjut, Meutya juga menyinggung pinjaman online. Ia pun berpesan ke para orang tua untuk sebisa mungkin menghindari pinjaman online.
"Kalau pinjol Ibu-ibunya jangan ya, kalau pinjol biasanya bukan anak-anaknya. Mungkin orang tuanya karena ketidak atau kebutuhan mendadak, kemudian ah yang paling mudah pinjol. Tapi diusahakan, dihindari betul," kata dia.
Ia mengungkapkan besaran angka pinjaman di wilayah DKI Jakarta yang mencapai Rp 11 triliun. Dari situ, kata Meutya, muncul persoalan di tengah kehidupan keluarga seperti angka perceraian bahkan timbul kasus kriminal.
"Jadi ini juga membahayakan. Jadi akhirnya perceraian bertambah, kemudian bahkan ada yang bunuh diri keluarganya, tetangganya. Keluarga jauh, kawan lama, menjadi semakin dekat," tandasnya.