Saran DPR Buat Lapas Pasca 7 Napi Narkoba Kabur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2024, 13:42
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
 Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi III DPR RI, Willy Aditya, menyoroti pentingnya pendekatan yang tepat dan terukur dalam pengelolaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia.

Willy menegaskan, permasalahan keamanan dan pengelolaan lapas harus disesuaikan dengan tingkat ancaman serta kompleksitas yang dihadapi, tidak semata-mata meniru model pengamanan ekstrem seperti di negara lain.

“Kita harus lihat jenisnya seperti apa. Ini bukan kasus seperti Carandiru di Brazil yang memiliki tingkat keamanan ekstrem. Jika hanya melibatkan pelarian napi, maka pendekatannya tidak perlu berlebihan atau menimbulkan crowd yang abstrak,” ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 November 2024.

Bava Juga: Komisi III DPR RI Serahkan Rancangan KUHAP ke Baleg untuk Prolegnas

Menurutnya, undang-undang imigrasi sudah memberi wewenang penggunaan senjata api bagi petugas imigrasi dalam konteks tugas dinas, namun penggunaannya harus sesuai dengan ancaman yang ada.

Willy menekankan bahwa DPR akan tetap berhati-hati dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan efisien dalam pengelolaan lapas, tanpa terburu-buru mengambil tindakan ekstrem.

Selain itu, ia menggarisbawahi perlunya pendekatan holistik yang mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual bagi narapidana di lapas. Pendekatan ini tidak hanya untuk meningkatkan keamanan, tetapi juga memastikan para narapidana mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam proses reintegrasi ke masyarakat.

Halaman
x|close