Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Meski banyak penerbangan yang dibatalkan, bandara tetap beroperasi normal karena setelah melakukan observasi aerodrome menggunakan papertest, hasilnya negatif dan tidak ditemukan abu vulkanik di sekitar bandara.
“Informasi dan prediksi arah abu vulkanik dari BMKG, serta observasi ruang udara oleh Perum LPPNPI dan laporan pilot, juga mendukung hal tersebut,” jelas Syaugi.
Ilustrasi Pesawat Terbang di Bali (Antara)
Untuk penerbangan domestik, pembatalan dari dan ke Nusa Tenggara Timur telah terjadi sejak Senin (4/11/2024). Antara 8-11 November, terdapat 46 penerbangan yang terdampak, dengan 30 keberangkatan dan 16 kedatangan yang dibatalkan.
Saat ini, lima bandara di Nusa Tenggara Timur masih dapat dilayani oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai, yaitu Kuoang (KOE), Labuan Bajo (LBJ), Tambolaka (TMC), Waingapu (WGP), dan Ende (ENE). Maskapai yang melayani rute-rute tersebut termasuk Indonesia Air Asia, Citilink Indonesia, Garuda Indonesia, Batik Air, Wings Air, dan Nam Air.
Syaugi menjelaskan bahwa bandara telah memiliki Airport Disaster Management Plan (ADMP) sebagai pedoman penanganan saat terjadi keadaan darurat alam.
“Posko bersama di ruang Airport Operation Control Centre (AOCC) telah beroperasi untuk memantau situasi terkini bersama seluruh pihak terkait,” tambahnya.