DPR Sebut Kasus Tom Lembong Telalu Terburu-buru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2024, 06:20
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Komisi III DPR Rapat dengan Kejagung (Kejaksaan Agung) Komisi III DPR Rapat dengan Kejagung (Kejaksaan Agung) (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Rahul, meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk memberikan penjelasan terkait penetapan eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) sebagai tersangka yang berlangsung dengan sangat cepat.

Politikus Partai Gerindra ini menilai bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) terlihat terburu-buru dalam mengambil keputusan tersebut.

“Saya langsung saja, menurut saya itu terlalu terkesan terburu-buru Pak Jaksa Agung. Dalam artian, proses hukum publik harus dijelaskan dengan detail konstruksi hukum kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut,” ujar Rahul dalam rapat kerja Komisi III DPR bersama Kejagung, di Kompleks Parlemen, Senaya, Jakarta, Rabu, 13 November 2024.

Baca Juga: DPR: Penurunan Prestasi Olahraga Sulit Teratasi

Rahul menyampaikan kekhawatirannya bahwa ketergesa-gesaan Kejagung dapat menimbulkan pandangan di masyarakat bahwa pemerintahan saat ini menggunakan hukum sebagai alat politik.

Menurutnya, pengusutan dan penegakan hukum dalam setiap kasus korupsi seharusnya sejalan dengan tujuan pemerintah dalam memberantas korupsi.

“Pak Jaksa Agung jangan sampai kasus ini menggiring opini yang negatif kepada publik dan beranggapan bahwa pemerintah menggunakan hukum sebagai alat politik,” kata Rahul.

Halaman
x|close