Ntvnews.id, Jakarta - Calon Gubernur Sumatra Utara nomor urut 2, Edy Rahmayadi, menyampaikan bahwa kunci pembangunan yang merata adalah memiliki pemimpin yang bersih dan bukan yang mudah mengubah aturan.

Pernyataan ini disampaikan Edy saat memaparkan visi dan misinya dalam Debat Publik Ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2024 di Tiara Convention Centre, Rabu, 13 November 2-024.

"Provinsi Sumut merupakan kawasan, hamparan yang begitu luas. Di dalamnya terdapat arai, gunung, sungai, laut, hutan, danau. Potensi wilayah surga kecil yang diberikan Allah ke provinsi kita. Sumut juga merupakan hamparan tekad yang kuat, jatidiri rakyat Sumut yang tak pernah padam. Seperti halnya kami sudah bersama rakyat Sumut 5 tahun yang lalu dengan segala kekurangan dan kelebihannya," ucap Edy.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Singgung Pemimpin yang Mengatur Hukum dan Konstitusi dalam Debat Pilkada Sumut

Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak telah membuat Sumut menjadi daerah yang bermartabat.

"Kami siap 5 tahun yang akan datang, kembali bersama rakyat Sumut mewujudkan pastinya adalah konstitusional. Sumut menjanjikan hal yang harus kita bisa lakukan, potensi yang bisa dinaungi hukum. Hal ini potensi kemanusiaan, dan lain-lain. Terkhusus manusianya, motivasinya. Pimpinan bersih yang bisa menjawab suatu keadilan, pimpinan yang punya komitmen menunjukkan keadilan. Memegang teguh semua aturan, bukan pimpinan yang mudah mengatur-ngatur aturan," kata Edy.

"Hukum adalah panglima tertinggi di Indonesia, khususnya Sumut. Hukum merupakan langkah utama meningkatkan konstitusi. Hukum bisa menjawab keadilan, manfaat dan kepastian. Pimpinan yang bersih menjawab pembangunan secara merata dan berkeadilan," pungkasnya.