Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Agama, melalui Direktorat Penerangan Agama Islam, berencana untuk mengadakan kembali Festival Istiqlal yang telah tidak diselenggarakan selama tiga dekade.
Amirullah, Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam, menjelaskan bahwa sebelum merancang kegiatan, Kemenag akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para pakar yang sebelumnya terlibat dalam penyelenggaraan festival tersebut.
"Untuk menghidupkan kembali Festival Istiqlal, kami menyelenggarakan diskusi dengan narasumber yang pernah terlibat dalam penyelenggaraan sebelumnya," kata Amirullah, dikutip dari Antara pada Kamis, 14 November 2024.
Amirullah menambahkan bahwa Festival Istiqlal memiliki peran yang sangat penting dalam pelestarian dan pengembangan seni-budaya Islam di Indonesia.
Selain berfungsi sebagai ajang edukasi dan diplomasi budaya, festival ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan masyarakat mengenai seni-budaya Islam sekaligus mengedukasi tentang pentingnya toleransi dan keberagaman.
Baca juga: Kemendikbudristek Jamin Proses Pemulihan Bagi Korban Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
"Festival ini sangat penting untuk dihidupkan kembali, tidak hanya sebagai wadah pelestarian seni-budaya Islam, tetapi juga untuk memperkuat diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional," tambahnya.