Mensesneg Mulai Terapkan Kurangi Perjalanan Dinas ke Luar Negeri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2024, 12:54
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kanan) menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi XIII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).  ANTARA Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kanan) menyampaikan paparan pada rapat kerja dengan Komisi XIII DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). ANTARA

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa kementeriannya sedang menerapkan langkah efisiensi dalam perjalanan dinas ke luar negeri, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

"Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan telah menindaklanjuti arahan tersebut untuk kami mengurangi dan mengefisienkan perjalanan dinas ke luar negeri," ujar Mensesneg dalam rapat kerja dengan Komisi XIII DPR RI yang berlangsung di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 14 November 2024.

Meski demikian, Prasetyo meminta pengertian dan permohonan maaf kepada Komisi XIII DPR RI jika terdapat perjalanan dinas ke luar negeri yang tetap dilakukan di masa depan.

"Kami ingin meminta izin dan menyampaikan permohonan maaf serta pengertian kepada forum yang terhormat ini," katanya.

Baca juga: Tangisan Novi di Penjara Terpisah dari Anak Usai Siram Pria yang Mengintipnya dengan Air Keras

Sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Prabowo menegaskan bahwa semua anggota Kabinet Merah Putih diminta untuk melakukan efisiensi dalam pelaksanaan tugas-tugas dinas, guna mendukung program-program prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Presiden menginstruksikan agar semua kementerian, lembaga, dan badan menjalankan efisiensi dalam kegiatan sehari-hari mereka, termasuk dalam hal efisiensi perjalanan dinas," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam keterangannya setelah Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, pada Rabu, 6 November.

Halaman

TERKINI

Load More
x|close