“Kami juga mengumumkan kepada publik adanya call center yang bisa diakses terkait dengan pelaksanaan Pilkada, ini momentum yang sangat krusial, kita menginginkan warga terlibat secara aktif, bisa mengakses informasi dan juga bisa melaporkan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bima Arya menyadari bahwa informasi hanya akan bermanfaat jika dikelola dengan baik. Oleh karena itu, Kemendagri terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang mengelola informasi, baik di tingkat internal Kemendagri maupun di pemerintah daerah (pemda).
Kemendagri secara rutin melakukan pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk memastikan kualitas dan kuantitas informasi yang dikelola tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, seiring dengan kemajuan teknologi, Kemendagri juga aktif melakukan digitalisasi sebagai bagian dari upaya mendukung keterbukaan informasi publik (KIP). Kemendagri memiliki ruang pemantauan yang selalu diperbarui secara berkala, termasuk dengan informasi yang berasal dari pemerintah daerah.
Bima juga menambahkan bahwa dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo, Kemendagri mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemda Tahun 2024, yang dapat diakses publik melalui kanal YouTube. Melalui acara ini, masyarakat dapat memahami berbagai program strategis yang dijalankan oleh pemerintah.
“Terjadi juga dialog secara terbuka, bagaimana setelah itu publik bisa mengkritisi setiap program yang ditawarkan, jadi bukan hanya ajang konsolidasi tapi juga ada diseminasi gagasan yang bisa dikritisi oleh publik,” pungkasnya.