Penegasan dari Kim Yung-ho ini memberikan sinyal positif bahwa kebijakan luar negeri “America First” di masa kepemimpinan kedua Trump tidak akan mengganggu stabilitas aliansi strategis antara Korea Selatan, AS, dan Jepang.
Aliansi ini diharapkan dapat terus memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Asia Timur serta mendukung tujuan jangka panjang, termasuk reunifikasi Semenanjung Korea.
Dengan kehadiran sekutu yang solid, Korea Selatan optimistis dalam menghadapi tantangan regional sekaligus membangun masa depan yang damai di Asia Timur.