Ntvnews.id, Jakarta - Penerbangan Ryanair dari Tirania, Albania, menuju Manchester, Inggris, mengalami kekacauan akibat keadaan darurat medis yang menimpa salah satu penumpangnya. Penumpang tersebut meninggal dunia di dalam pesawat.
Dilansir dari Manchester Evening News, Sabtu, 16 November 2024, penerbangan yang seharusnya mendarat di Manchester terpaksa dialihkan ke Bandara London Stansted pada Minggu, 10 November 2024 akibat insiden tersebut.
Seorang penumpang menggambarkan situasi menegangkan selama penerbangan. Penumpang pria itu tiba-tiba mengalami kejang sebelum dipindahkan ke lorong pesawat untuk diberikan CPR.
Baca Juga: AHY: Harga Tiket Pesawat Akan Turun Sebelum Desember
"Dia berhenti bernapas dan semuanya menjadi kacau. Beberapa dari kami yang memiliki pelatihan pertolongan pertama melompat untuk membantu dan memulai CPR sementara defibrillator dipasang," ujar salah seorang penumpang.
"Dua awak pesawat dan tiga penumpang berusaha untuk terus melakukan CPR seperti yang diinstruksikan oleh defibrillator selama 25 menit ketika kami akhirnya mendarat darurat di London. Paramedis melanjutkan selama 30 menit ketika kami semua diinstruksikan untuk meninggalkan pesawat," sambungnya.
Setibanya di Bandara Stansted, pesawat langsung dikelilingi oleh ambulans, kru pemadam kebakaran, dan petugas medis. Ambulans tetap berada di lokasi selama sekitar satu jam, tetapi setelah upaya maksimal, nyawa pria tersebut tidak dapat diselamatkan. Penumpang lainnya kemudian melanjutkan perjalanan tanpa pria tersebut.