Farrel melanjutkan pidatonya dengan merinci gagasan yang menjadi dasar visi kepemimpinannya kelak. Farrel membawa kabar gembira untuk warga Desa Cemara Jaya dan juga untuk seluruh masyarakat Halmahera Timur seluruhnya. Dengan berapi-api ia menyampaikan, “Kabar bahagia untuk kita semua bahwa sebentar lagi Haltim akan menjadi lumbung pangan. Kita gak hanya kasih makan saudara-saudara kita di Haltim, tetapi se-Indonesia kita akan kasih makan.”
Pernyataan itu disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari warga yang mayoritasnya adalah petani dan nelayan.
"Saat kita mencapai swasembada pangan, saat produktivitas pertanian meningkat, masyarakat tentu akan berdaya. Dan sebagai efek lanjutannya, saya berani jamin infrastruktur akan dibangun dengan sendirinya, ekonomi akan tumbbuh dengan sendirinya, dan yang terpenting lapangan pekerjaan terbuka luas untuk seluruh warga yang membutuhkan, kesejahteraan yang sesungguhnya akan kita rasakan bersama-sama,” paparnya
Farrel tidak berhenti hanya pada visi jangka panjang. Ia juga memberikan janji konkret untuk jangka pendek yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Sembari menunggu untuk mencapai itu semua, saya garansikan harga-harga kebutuhan pokok dalam waktu dekat akan sangat terjangkau untuk memudahkan masyarakat mencapai swasembada pangan tadi. Setuju?” tanyanya kepada warga yang hadir. “Setuju!” jawab masyarakat serempak.
Kampanye ini diakhiri dengan Farrel bergabung bersama warga untuk bernyanyi dan berjoget bersama. Beberapa lagu dilantukan termasuk yel-yel yang sering mereka gemakan.
Yel-yel "Buang lama, Ganti Baru,” menciptakan suasana yang penuh keakraban satu sama lain. Warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, ikut larut dalam kegembiraan itu. Seorang ibu paruh baya yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan rasa bahagianya.