Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto mengabarkan kondisi Erupsi Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Kata dia, sejak terjadinya letusan cukup besar pada Sabtu, 9 November 2024 lalu, kini erupsi Gunung Lewotobi meski masih terjadi namun kian mengecil.
"Gunungnya dinamis, tetapi sejak Sabtu ya, ini kan Rabu, berarti Sabtu, 9 November itu, itu yang tertinggi, setelah itu kecil," kata Suharyanto di Jakarta, Rabu, 20 November 2024.
Baca Juga: Gus Ipul Sambangi BNPB, Perkuat Koordinasi Penanggulangan Bencana
Suharyanto menuturkan, Gunung Lewotobi pada hari ini sempat mengeluarkan letusan namun tingginya hanya satu setengah meter.
"Tadi juga ada letusan, tetapi tingginya sudah satu setengah kilo, artinya ini sudah semakin kecil," sambung dia.
Kepala BNPB, Suharyanto (BNPB)
"Dan badan gelologi sudah mulai mengeluarkan rekomendasi yang semula dari tujuh kilo jadi delapan kilo," ujar Suharyanto.