Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, menegaskan bahwa kode etik jurnalistik merupakan elemen penting yang menjadikan produk media massa tetap relevan dan diminati, meskipun menghadapi persaingan ketat dari konten-konten emosional di media sosial.
"Tentu saja, kode etik mendukung kemampuan jurnalis untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. Kepercayaan publik akan terbentuk dari jurnalistik yang baik," ujar Nezar Patria saat menghadiri Pelantikan Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 di Surabaya, Rabu kemarin.
Nezar mengungkapkan, konten yang bersifat emosional dari media sosial kerap memengaruhi media massa, yang seharusnya tetap mengutamakan fakta dan proses validasi.
Baca juga: Wamen Nezar Ajak AMSI Jatim Wujudkan Hilirisasi Digital
Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara produk jurnalistik dan konten media sosial, yakni produk jurnalistik memiliki pedoman yang jelas, seperti dalam aspek verifikasi data.
Nezar menjelaskan, proses verifikasi ini menjadi pembeda utama antara informasi yang bias dan informasi yang telah dikonfirmasi kebenarannya.
Selain mengutamakan validasi, Nezar juga mengingatkan pentingnya keterampilan jurnalis dalam menyajikan informasi agar tetap menarik bagi pembaca.