Survei Indopolling: Pramono-Rano Salip Ridwan Kamil-Suswono

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Nov 2024, 15:23
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Juru bicara (Jubir) pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Muhammad Ikhsan Tualeka (kiri), Jubir pasangan calon nomor urut 3 Chico Hakim (kedua kiri), Direktur Riset Indopolling Network Dewi Arum Nawang Wungu (kanan) dalam acara Rilis Survei Pilkada Jakarta, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). Juru bicara (Jubir) pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Muhammad Ikhsan Tualeka (kiri), Jubir pasangan calon nomor urut 3 Chico Hakim (kedua kiri), Direktur Riset Indopolling Network Dewi Arum Nawang Wungu (kanan) dalam acara Rilis Survei Pilkada Jakarta, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). (ANTARA (Yamsyina Hawnan/am))

Ntvnews.id, Jakarta - Hasil survei Indopolling Network menunjukkan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), memiliki tingkat elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua pasangan calon lainnya.

Dalam simulasi tanpa menggunakan kartu bantu, elektabilitas Pram-Doel tercatat mencapai 47,3 persen, sementara pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), berada di angka 39,4 persen.

Direktur Riset Indopolling Network, Dewi Arum Nawang Wungu, menjelaskan dalam rilis survei yang dikeluarkan di Jakarta pada hari Rabu, bahwa pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, hanya mendapatkan 3,8 persen dukungan.

Dalam simulasi menggunakan kertas suara, pasangan Pramono Anung-Rano Karno tetap memimpin dengan 48,4 persen elektabilitas, sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh sekitar 38,4 persen.

Baca juga: Dihantam Kereta KRL, Tangan Calon Penumpang Putus Sampai Terkapar

Arum menilai bahwa tingginya elektabilitas Pram-Doel dipengaruhi oleh fenomena "split-ticket voting", yang terutama terlihat pada pemilih dari partai-partai seperti PKS, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Ia mengamati bahwa pemilih yang berafiliasi dengan ketiga partai ini cenderung lebih banyak memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 3.

Fenomena serupa juga terjadi pada pemilih dari PDIP, partai pengusung Pram-Doel, serta pemilih PKB. Meski PKS merupakan partai pendukung pasangan nomor urut 1, hanya 44 persen pemilih PKS, 43,1 persen pemilih Golkar, dan 48,3 persen pemilih Gerindra yang mendukung pasangan Ridwan-Suswono.

Halaman
x|close