“Pasangan nomor urut 2 tampaknya belum mengalami perubahan signifikan dengan elektabilitas yang tetap berada di kisaran 4-5 persen,” ujar Arum.
Dari segi individu, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 36,6 persen, sedangkan Pramono Anung berada di angka 35,6 persen, dengan keduanya saling bersaing dalam survei "top of mind". Sementara itu, Rano Karno memperoleh elektabilitas 6,5 persen, dan Dharma Pongrekun 3,3 persen. Sekitar 18,1 persen pemilih belum memutuskan pilihannya (undecided voters).
Di sisi calon wakil gubernur, Rano Karno memimpin dengan elektabilitas sebesar 40,6 persen, diikuti oleh Suswono dengan 25,6 persen, dan Kun Wardana yang hanya memperoleh 2,8 persen.
Menanggapi peningkatan elektabilitas, juru bicara pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Chico Hakim, menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh dukungan dari tokoh-tokoh terkenal, termasuk dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
Baca juga: Profil Singkat Ririe Fairus, Mantan Istri Ayus Sabyan
“Kami mendapat dukungan dari tokoh-tokoh populer seperti Pak Ahok dan Pak Anies, yang membawa dukungan dari simpatisan Ahokers dan Anak Abah, yang menjadi kekuatan besar bagi kami,” ujar Chico.
Selain itu, Chico mengungkapkan bahwa pasangan ini juga menargetkan masyarakat marginal di Jakarta, yang tinggal di daerah-daerah kumuh.