AS sering kali menggunakan hak vetonya di DK PBB untuk mendukung kepentingan Israel, seperti yang terlihat pada Rabu, 20 November 2024.
Hak veto kali ini digunakan untuk memblokir resolusi yang diajukan oleh 10 anggota tidak tetap DK PBB. Resolusi tersebut berisi tuntutan gencatan senjata segera, tanpa syarat, serta pembebasan sandera.
Baca Juga: Dukung PBB Atasi Kelaparan, Hyundai Sumbang Mobil Listrik Ioniq 5
Israel menyambut baik veto AS. Menurut Danny Danon, resolusi tersebut hanya akan "menyebabkan lebih banyak teror, penderitaan, dan pertumpahan darah." Ia juga menyampaikan apresiasi kepada AS atas langkah tersebut.
Sementara itu, pejabat senior AS yang berbicara dengan syarat anonim menyatakan bahwa Washington hanya akan mendukung resolusi yang secara eksplisit mencantumkan pembebasan sandera sebagai bagian dari gencatan senjata.
"Kami tidak dapat menyetujui gencatan senjata tanpa syarat yang tidak mencakup pembebasan sandera," ujar pejabat tersebut.