Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM sedang memperluas kerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif, asosiasi, dan institusi mode untuk menyusun strategi guna menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.
Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, dalam forum group discussion (FGD) bertema “Indonesia Sebagai Pusat Modest Fashion Dunia” yang berlangsung di Jakarta pada Kamis lalu, mengatakan bahwa untuk mencapai visi tersebut, dibutuhkan strategi yang komprehensif dan terintegrasi yang mencakup seluruh rantai nilai, dari hulu hingga hilir.
Temmy menambahkan bahwa strategi nasional yang akan dirumuskan nantinya harus praktis dan bisa dilaksanakan, pasalnya industri fesyen merupakan salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
Baca Juga : OJK Sebut PP 47/2024 Sebagai Solusi Bagi UMKM yang Punya Piutang Macet
“Jadi jangan sampai produksi banyak, tetapi tidak bisa jika tidak menemukan pasarnya, untuk itu, kami akan siapkan pasarnya, baik lokal maupun global, dan disiapkan infrastrukturnya,” ujar temmy.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyampaikan bahwa pengembangan modest fashion sangat penting, mengingat Indonesia memiliki populasi mayoritas Muslim.
Namun, ia juga menekankan bahwa modest fashion kini tidak hanya ditujukan untuk Muslim, melainkan juga bisa dikenakan oleh berbagai kalangan.