Ini Pistol yang Dipakai Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Nov 2024, 11:03
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi pistol HS. (Ist.) Ilustrasi pistol HS. (Ist.)

Ntvnews.id, Jakarta - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari, ditembak mati Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar pada dini hari tadi. Penembakan maut terjadi diduga gara-gara pelaku tak senang dengan aksi penangkapan yang dilakukan korban.

AKP Dadang menembak mati AKP Ulil dengan menggunakan pistol yang miliknya. 

"Kabag Ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol HS: 260139," demikian keterangan yang didapat wartawan, Jumat, 22 November 2024.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti, salah satunya dua butir selongsong peluru. Selongsong peluru ini berasal dari senjata api Dadang.

"(Ditemukan) di sebelah ruangan Identifikasi Sat Reskrim Polres Solok Selatan," kata dia.

Adapun berdasarkan informasi, motif penembakan lantaran AKP Dadang tak senang dengan aksi penangkapan yang dilakukan AKP Ulil.

Mulanya, petugas Satuan Reskrim Polres Solok Selatan disebut mengamankan pelaku tambang galian C di wilayah itu. Pelaku disebut tak terima dengan penangkapan tersebut. AKP Dadang lantas menelepon AKP Ulil.

"Saat menuju Polres, Kasat Reskrim mendapat telepon dari Kabag Ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang telah diamankan oleh personel Sat Reskrim Polres Solok Selatan," demikian keterangan yang diterima.

Keduanya lalu bertemu di ruangan pemeriksaan tersangka penambangan galian C. Setelahnya Dadang menembak Ulil hingga tewas terkapar.

"Saat personel berada dalam ruangan, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, Kasat Reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak," kata dia.

AKP Ulil tewas dengan dua luka tembak. Ia terluka tembak di bagian kepala. Ulil tertembak pistol Dadang pada bagian pelipis sebelah kanan. Serta pada bagian pipi kanannya. 

Korban sempat dilarikan ke puskesmas setempat, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang.

Halaman
x|close