Irene juga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam sektor modest fashion menurut Laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023, dengan Turki berada di posisi pertama dan Malaysia di urutan kedua.
“Dari negara tetangga Malaysia, sejak berpuluh-puluh tahun lalu mereka berbelanja di Tanah Abang dan Bandung, harapan saya dalam waktu lima tahun ke depan, kita dapat mengalahkan negara tetangga menjadi urutan nomor dua di dunia,” ujarnya.
Baca Juga : Viral Peternak Boyolali Ditagih Pajak Rp671 Juta, Menteri UMKM Colek Sri Mulyani
Ia menegaskan bahwa dari segi desain, Indonesia tidak kalah dan bahkan sangat kreatif dibandingkan negara lain, namun, menurut Irene, permasalahannya terletak pada hilirisasi.
Ia mengajak para pemangku kebijakan untuk bersama-sama mendorong permintaan terhadap modest fashion, sehingga kekuatan ekonomi dari penghasil benang dan bahan baku kain juga dapat merasakan manfaatnya.
Advisor UID dan Direktur Anindhaloka, Cokorda Istri Dewi, berharap agar ada penyelarasan dan pemahaman yang lebih baik tentang konsep modest fashion.
“Termasuk mengidentifikasi kata-kata kunci yang menjadi acuan pendefinisian modest fashion yang ingin dikembangkan di Indonesia secara bersama-sama,” ungkapnya.