Ntvnews.id, London - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di London kembali beroperasi setelah sempat ditutup sementara pada Jumat, 21 November 2024 waktu setempat akibat penemuan paket mencurigakan di luar gedung. Kepolisian London memeriksa paket tersebut dan melakukan ledakan terkendali sebelum memastikan bahwa itu adalah perangkat peledak palsu.
Dilansir dari Reuters, Senin, 25 November 2024, proses ledakan terkendali yang dilakukan polisi menyebabkan penutupan sementara area sekitar gedung Kedubes AS, sebuah bangunan setinggi 12 lantai yang terletak di Nine Elms, bagian selatan London.
Setelah operasi ledakan terkendali selesai, Kedubes AS kembali melanjutkan aktivitas normalnya.
Baca Juga: Prabowo dan Wakil PM Inggris Makan Bersama, Senda Gurau soal Kucing Peliharaan
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa ‘ledakan keras’ yang terdengar sebelumnya adalah ledakan terkendali yang dilakukan petugas,” demikian pernyataan dari Kepolisian Metropolitan London.
Polisi juga menambahkan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, paket tersebut ternyata adalah perangkat palsu. Meski begitu, beberapa garis pembatas akan tetap diberlakukan sementara, meskipun sebagian besar respons polisi telah dihentikan.
Hingga kini, belum diketahui siapa yang meninggalkan paket mencurigakan tersebut di luar gedung Kedubes AS.