Ntvnews.id, Jakarta - Gerakan Hizbullah Lebanon menembakkan rentetan roket ke Israel pada hari Minggu, 24 November 2024.
Militer Israel mengatakan rumah-rumah telah dihancurkan atau dibakar di dekat Tel Aviv, setelah serangan udara Israel yang kuat menewaskan sedikitnya 29 orang di Beirut sehari sebelumnya.
Melansir dari Reuters, Israel juga menyerang pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah, di mana pemboman intensif selama dua minggu terakhir bertepatan dengan tanda-tanda kemajuan dalam perundingan gencatan senjata yang dipimpin AS.
Hizbullah, sebelumnya berjanji akan menanggapi serangan di Beirut dengan menargetkan Tel Aviv, mengatakan telah meluncurkan rudal presisi ke dua lokasi militer di Tel Aviv dan sekitarnya.
Polisi mengatakan ada beberapa lokasi benturan di daerah Petah Tikvah, di sisi timur Tel Aviv, dan beberapa orang mengalami luka ringan.
36 Tewas Usai Israel Lakukan Serangan Udara ke Suriah (Antara)
Militer Israel (IDF) mengatakan serangan langsung terhadap satu lingkungan telah menyebabkan rumah-rumah terbakar dan hancur. Rekaman televisi menunjukkan sebuah apartemen rusak akibat tembakan roket.
IDF mengatakan Hizbullah telah menembakkan 240 roket ke Israel, yang banyak di antaranya berhasil dicegat, dengan sirene berbunyi di sebagian besar wilayah negara itu. Setidaknya empat orang terluka akibat pecahan peluru.