Menteri Maruarar Sirait Setuju Program Tapera Tidak Perlu Wajib

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2024, 13:00
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Maruarar Sirait (tengah) Maruarar Sirait (tengah) (BNPB)

Salah satu strategi untuk mewujudkan program tersebut adalah dengan memanfaatkan lahan yang disita dari para koruptor. Salah satu potensi besar adalah pemanfaatan lahan seluas 1.000 hektare di Banten yang telah disita oleh Kejaksaan Agung dari para pelaku korupsi.

Selain itu, Ara mengungkapkan bahwa hingga kini sudah ada lima perusahaan yang mendukung program tiga juta rumah ini, termasuk Agung Sedayu Group, Adaro Group, Salim Group, dan Astra melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Berdasarkan data dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, hingga 30 Oktober 2024, pemerintah telah membangun 94.086 unit rumah dari target 145.976 unit.

Pembangunan tersebut terdiri dari 2.268 unit rumah susun (dari target 7.745 unit), 1.426 unit rumah khusus (dari target 2.732 unit), dan 90.402 unit rumah swadaya (dari target 135.319 unit).

Sementara itu, capaian bantuan pembiayaan perumahan melalui program subsidi atau fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) mencapai 177.961 unit dari target 200.000 unit, dan 4.411 unit melalui program Tapera dari target 7.525 unit.

(Sumber: Antara)

Halaman
x|close