Ntvnews.id, Jakarta - Kabar gembira datang untuk dunia pendidikan di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menyetujui kebijakan peningkatan kesejahteraan bagi para guru, berupa tambahan Rp2 juta per bulan untuk guru non-ASN (Aparatur Sipil Negara) dan bonus satu kali gaji pokok bagi guru berstatus ASN.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan hal ini usai bertemu Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 26 November 2024.

Baca Juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Janji Berikan Kesempatan Guru Tingkatkan Kualifikasi Pendidikan

"Nanti akan disampaikan peningkatan kesejahteraan guru. Non-ASN sebesar Rp2 juta dan peningkatan gaji guru ASN sebesar 1 kali gaji pokok yang mereka miliki," ujarnya.

Hingga saat ini, ia belum menyebutkan kapan kebijakan ini akan mulai diterapkan.

Ilustrasi guru. (Dok.Antara)

Menurut Abdul Mu'ti, tambahan untuk guru ASN hanya mencakup gaji pokok, tanpa tunjangan lain.

"Satu kali gaji pokok saja," katanya.

Abdul Mu'ti juga mengusulkan agar Presiden Prabowo menyampaikan kebijakan ini dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, yang akan digelar pada 28 November 2024 di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.