Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Dok.Antara)
Kesepakatan ini diharapkan dapat menghentikan konflik yang telah berlangsung lama antara Israel dan Hizbullah, yang mulai meningkat sejak September lalu.
Pada masa tersebut, Israel meluncurkan ratusan serangan rudal ke wilayah Lebanon, dengan alasan untuk menarget Hizbullah yang dituduh membantu Hamas dalam perlawanan di Gaza.
Sebelum kesepakatan ini tercapai, kedua pihak masih terlibat dalam aksi saling serang. Sebagai contoh, pada Minggu, 25 November 2024, Israel meluncurkan serangan rudal ke daerah pinggiran Beirut. Insiden ini dilaporkan menyebabkan 11 warga Beirut tewas.