Special Report: Jika Pilkada Jakarta Dua Putaran, Analis: Pertarungan Bisa Sekeras Anies Vs Ahok di Pilgub 2017

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Nov 2024, 12:09
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri Amrawi dalam Dialog Special Report Pilkada Serentak 2024 di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri Amrawi dalam Dialog Special Report Pilkada Serentak 2024 di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Berbeda dari provinsi lainnya, hingga rampungnya hitung cepat (quick count) versi lembaga survei, Rabu (27/11/2024) belum bisa dipastikan apakah Pilgub Jakarta selesai dalam satu putaran atau berlanjut ke putaran kedua.

Pasalnya, berdasarkan hasil quick count dengan data suara masuk 100 persen, raihan suara pasangan nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno disebut belum mencapai 50 persen plus satu yang menjadi syarat untuk memenangkan Pilkada Jakarta.

Hasil quick count menunjukkan Pram-Rano meraih 49 persen lebih. Namun ada juga beberapa lembaga survei yang merilis hasil lebih dari 50 persen untuk Pram-Rano.

Sementara pasangan nomor urut satu Ridwan Kamil hanya berhasil meraih 39-40 persen suara.

Mengomentari hasil quick count tersebut, Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri Amrawi mengatakan meski angka Pram-Rano sudah menyentuh angka 50 persen lebih, namun masih dalam rentan margin of error yang berkisar 1-2 persen.

"Beberapa lembaga survei saya lihat juga tidak berani menyimpulkan apakah ini satu atau dua putaran?" kata Masduri dalam dialog Special Report Pilkada Serentak 2024 di NusantaraTV.

"Tentu kita menunggu hasil real count KPU yang nanti akan memfinalkan. Apakah satu atau dua putaran," imbuhnya.

Halaman
x|close