Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perumahan dan Permukiman, Maruarar Sirait, yang dikenal dengan nama Ara, mengajukan tantangan kepada Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk membantu menemukan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap Harun Masiku.
Ara awalnya membahas niat Hasto yang ingin memberikan buku berjudul Politik Itu Suci karya ayahnya, Sabam Sirait. Namun, Ara mengungkapkan bahwa hingga kini ia belum menerima buku tersebut.
"Bukunya Politik Itu Suci belum saya terima. Tolong ya kita terima dari Mas Hasto dan pasti saya senang sekali kalau dapat itu dan membuat saya tambah semangat," kata Ara dalam sebuah video yang dikutip pada Rabu, 27 November 2024.
Ara menegaskan bahwa ia sangat menunggu buku tersebut karena diyakini dapat memberinya dorongan semangat dalam menangani kasus-kasus besar. Salah satu kasus yang disorot adalah Harun Masiku, seorang politikus PDIP yang telah lama menjadi buronan KPK.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Kebagusan, Jakarta, Rabu (27/11/2024). (ANTARA (Narda Margaretha Sinambela))
"Dan saya juga memang melihat ya itu akan saya gunakan energi misalnya untuk membantu dan menggerakkan jaringan saya untuk misalnya ada satu kasus besar yang saya lihat itu akan melibatkan orang-orang besar di republik ini yang menyangkut Harun Masiku," ujar Ara.
Ara merasa bingung mengapa keberadaan Harun Masiku masih belum terlacak hingga kini. Ia bahkan menjanjikan hadiah sebesar Rp8 miliar dari uang pribadinya bagi siapapun yang berhasil menemukan Harun Masiku.
"Harun Masiku itu siapa sih? Kok bertahun-tahun enggak bisa ditangkap ya. Saya akan kasih bonus bagi yang bisa menangkap Harun Masiku Rp8 miliar uang pribadi saya ya, supaya semangat, supaya di negara ini tidak ada yang kebal hukum. Dan saya gunakan berkat dari Tuhan itu untuk memberantas korupsi yang ada di Indonesia," tegasnya.