PDIP: Jateng Bukan 'Kandang Banteng' Lagi, Tapi Kandang Bansos!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Nov 2024, 09:50
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Deddy Sitorus Deddy Sitorus (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) mengakui bahwa Jawa Tengah (Jateng) kini tak lagi menjadi 'kandang banteng', atau wilayah yang dikuasai PDIP. Hal ini mengacu kekalahan calon yang didukung PDIP dalam Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, oleh pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.

"Sekarang rekan-rekan wartawan semua mulai hari ini bisa menyebut Jawa Tengah bukan sebagai kandang banteng lagi. Tapi sebagai kandang bansos dan parcok ('Partai Cokelat'/Polri)," ujar Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus, dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.

"Jadi jangan lagi sebut Jawa Tengah sebagai kandang banteng, tetapi sebagai kandang bansos dan parcok," imbuhnya.

Hal itu dinyatakan Deddy, lantaran menduga kemenangan Luthfi-Yasin didukung oleh sebaran bantuan sosial (bansos) ke masyarakat. Serta upaya dari oleh aparat kepolisian.

Meski begitu, PDIP menganggap pencapaian mereka di Jateng lebih dari cukup. Karena Andika-Hendi memperoleh lebih dari 40 persen suara, yang padahal hanya diusung PDIP sendiri.

Hasil itu dinilai menjadi bukti bahwa Jateng masih layak disebut 'kandang banteng'.

Lebih lanjut, meski kalah di Jateng, kemenangan calon PDIP di Pilkada Jakarta 2024 mereka syukuri. Bahkan, Deddy berseloroh, bahwa 'kandang banteng' kini bergeser ke Jakarta.

Halaman
x|close