DonCast: Endorse Jokowi Ga Laku, Saiful Mujani: Ini Jakarta Bung!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Nov 2024, 13:24
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani dalam acara DonCast di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani dalam acara DonCast di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Meski telah diendorse oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-8 Prabowo Subianto, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono ternyata hanya mampu meraih kurang lebih 40% suara di Pilkada Jakarta 2024. Raihan suara tersebut jauh di bawah pasangan nomor urut dua Pramono Anung-Rano Karno yang berhasil menembus 50% lebih versi quick count atau hitung cepat.

Menurut Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani dukungan dari Jokowi dan Prabowo tidak laku di Jakarta. Pasalnya masyarakat Jakarta adalah masyarakat yang rasional karena rata-rata memiliki pendidikan yang tinggi.

"Ini Jakarta Bung!" Itu jawabannya. Jakarta bukan Indonesia. Kalau Pak Prabowo dan Jokowi dijual di Jawa Timur atau di Jawa Tengah dia akan laku atau di Banten atau di Jawa Barat. Di Jakarta belum tentu," kata Saiful Mujani dalam acara DonCast NusantaraTV yang dipandu jurnalis senior NusantaraTV Don Bosco Selamun dan jurnalis Tascha Liudmila, Kamis (28/11/2024).

Saiful mengatakan jika melihat treknya ke belakang, Jokowi lawan Foke (Fauzi Bowo) dua putaran. Prabowo juga tidak menang besar di Jakarta.

"Dalam Pilpres kemarin kalau dijumlahkan suara Anies dengan suara Ganjar itu lebih banyak daripada Pak Prabowo. Artinya apa? di sini (Jakarta) lebih plural, lebih rasional karena kelas menengahnya lebih banyak," ujarnya.

"Dan itulah kira-kira 50 tahun yang akan datang untuk Indonesia. Kita berharap begitu," imbuhnya.

Terkait upaya kubu Pramono-Rano untuk menjaga suara mereka yang diyakini telah menembus 50% plus satu suara sebagai syarat untuk memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

Halaman
x|close