Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat kadernya Effendi Muara Sakti Simbolon.

Hal tersebut melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 1648/KPTS/DPP/2024 tentang Pemecatan Effendi Muara Sakti Simbolon dari Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Dikutip dari akun Tiktok winner.basarito.n pada Sabtu 30 November 2024, dalam poin kelima SK tersebut, Effendi Simbolon selaku kader partai yang pernah menjabat sebagai Ketua DPP PDIP dan Anggota Fraksi PDIP DPR RI tidak mengindahkan instruksi partai terkait rekomendasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024.

Di mana Effendi mendukung pasangan calon dari partai politik yaitu Ridwan Kamil dan Suswono.

Baca juga: Demokrat Semprit PDIP: Nggak Ada 'Partai-partai Cokelat' Itu!

Tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk pembangkangan terhadap ketentuan dan kebijakan partai, serta pelanggaran kode etik dan disiplin yang dijalani oleh setiap anggota partai.

DPP PDIP menyebutkan bahwa pelanggaran tersebut termasuk kategori pelanggaran berat.

"Untuk menjaga kehormatan, kewibawaan, dan citra partai, setiap anggota partai wajib berpedoman pada kode etik dan disiplin yang telah ditetapkan oleh Partai," tulis SK pemecatan dalam unggahan tersebut.

Untuk itu, DPP PDIP memandang perlu untuk menerbitkan surat keputusan pemecatan terhadap Effendi Muara Sakti Simbolon dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca juga: PDIP Singgung Kecurangan, Gerindra: Silakan Laporkan ke Bawaslu!

Adapun Effendi Simbolon adalah anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Fraksi PDIP. Ia berhasil melenggang ke Senayan setelah dirinya berhasil memperoleh sebanyak 59.718 suara.

Di DPR RI sendiri, Simbolon ditunjuk untuk menjabat sebagai wakil ketua komisi VII yang fokus pada bidang permasalahan Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup.

Effendi Simbolon sempat diusung sebagai bakal calon sekretaris jenderal PDIP untuk periode tahun 2010 hingga 2015.