Beberapa bahkan menganggap pihak kapal bersikap tidak peduli, terutama terhadap penumpang lanjut usia dan penyandang disabilitas yang telah berjuang keras untuk mengikuti pelayaran ini.
Kelompok kecil penumpang asal Rusia memilih melakukan mogok makan sebagai bentuk protes. Foto-foto yang beredar menunjukkan mereka memegang papan tuntutan untuk pengembalian dana penuh.
Baca Juga: Jelang Pencoblosan, 41 Kotak Suara Pilkada DKI Jakarta Dikirim Pakai 4 Kapal ke Kepulauan Seribu
“Bagi sebagian besar dari kami, ini adalah perjalanan pertama dan mungkin satu-satunya ke Antartika. Kegagalan ini sangat mengecewakan,” tulis salah seorang penumpang dalam surat terbuka kepada Swan Hellenic.
Penumpang lainnya, Zachary Morgan, menuduh perusahaan melakukan penipuan melalui unggahannya di Facebook. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa keputusan untuk membatalkan perjalanan ke Antartika demi alasan keselamatan sudah tepat, meski pengelolaannya dianggap buruk.
Menanggapi situasi ini, CEO Swan Hellenic, Andrea Zito, menyebut aksi mogok makan sebagai langkah kontraproduktif dan berjanji akan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.