Ntvnews.id, Washington DC - Perjalanan kapal pesiar mewah menuju Antartika mengalami kendala, memicu protes keras dari para penumpang, termasuk aksi mogok makan.
Dilansir dari NY Post, Selasa, 3 Desember 2024, kapal pesiar butik bintang lima SH Diana, yang dioperasikan oleh Swan Hellenic, gagal mencapai tujuan utama setelah mengalami kerusakan mesin di tengah perjalanan.
Kapal ini awalnya dijadwalkan meninggalkan Capetown, Afrika Selatan, pada 13 November, untuk pelayaran selama 20 malam, termasuk empat hari menjelajahi wilayah Antartika seperti Pulau Gajah, Pulau Paulet, Brown Bluff, hingga Pulau Deception.
Baca Juga: Viral 2 Kapal di Pelabuhan Masami Banyuwangi Terbakar
Para penumpang telah membayar antara $8.882 atau sekitar Rp140,6 juta hingga $12.689 atau sekitar Rp200,9 juta untuk perjalanan yang mereka anggap sebagai kesempatan sekali seumur hidup.
Namun, kerusakan mesin memaksa kapten kapal mempersingkat waktu singgah di South Georgia dan membatalkan kunjungan ke Antartika. Saat ini, kapal hanya mampu berlayar dengan kecepatan 6 knot (11 km/jam).
Sebagai kompensasi, pihak Swan Hellenic menawarkan pengembalian uang sebesar 50 persen atau kredit 65 persen untuk perjalanan di masa mendatang, serta ekspedisi gratis di Ushuaia, Argentina, tempat kapal akan menjalani perbaikan. Namun, banyak penumpang merasa tawaran ini tidak memadai.