A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kabid Propam Buka Suara Soal Motif Aipda Robig Tembak Siswa SMK: Bukan Tawuran Tapi Kena Pepet - Ntvnews.id

Kabid Propam Buka Suara Soal Motif Aipda Robig Tembak Siswa SMK: Bukan Tawuran Tapi Kena Pepet

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2024, 13:20
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
KOMISI III RAPAT DENGAR PENDAPAT DENGAN KAPOLRESTABES SEMARANG DAN KELUARGA ALM. GAMMA KOMISI III RAPAT DENGAR PENDAPAT DENGAN KAPOLRESTABES SEMARANG DAN KELUARGA ALM. GAMMA (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - KaMenurutnya, penembakan itu terjadi karena motor yang dikendarai Aipda Robig dipepet oleh salah satu kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Penembakan yang dilakukan terduga pelanggar tidak terkait dengan pembubaran tawuran yang sebelumnya terjadi," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakart, Selasa, 3 Desember 2024.

Aris menjelaskan bahwa Aipda Robig, yang sedang dalam perjalanan pulang dari kantor, mendapati satu kendaraan yang dikejar oleh tiga kendaraan lainnya. Salah satu kendaraan tersebut memepet motor Aipda Robig, memicu insiden selanjutnya.

Baca Juga: Propam Polda Metro Buka-bukaan soal Polisi yang Bunuh Ibunya Pakai Tabung Gas di Bogor

"Memang anggota ini benar-benar pulang dari kantor, dia bertemu dengan satu kendaraan yang dikejar tiga kendaraan seperti yang tadi dijelaskan Pak Kapolrestabes," jelasnya.

"Kemudian motif penembakan yang dilakukan terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang ini mendapati satu kendaraan yang dikejar kemudian memakan satu jalannya terduga pelanggar, jadi kena pepet, hingga terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik sehingga dilakukanlah penembakan," tambah Aris.

Diketahui, Aipda Robig melepaskan empat tembakan dalam kejadian tersebut. Satu tembakan merupakan tembakan peringatan, satu tembakan tidak mengenai sasaran, satu tembakan menyebabkan dua korban luka, dan satu tembakan mengenai G (17), yang kemudian meninggal dunia.

Halaman
x|close