Yanuardi Koto adalah seorang pendeta dari Gereja Protestan Indonesia Barat dan diangkat sebagai pembina Persekutuan Kristen Sumatera Barat (PKSB) dan mereka berhasil merekrut anak muda Minang. Willya menyebut bahwa proses ini disebut dengan istilah pemuridan. Hal ini dijelaskan secara lengkap melalui otobiografinya.